Selasa, 01 November 2011

Mengelola Konflik Organisasi (Part 2)

Berikut ini disajikan beberapa model teoretis dalam mengelola konflik yang dikemukakan oleh para ahli manajemen dan perilaku organisasi.

1. Model diagnosis konflik pandangan kontinum dari Leonard Greenhalgh

Menurut Greenhalgh (1999:391), konflik bukanlah suatu fenomena y ang objektif dan nyata, tetapi ia ada dalam benak orang orang yang terlibat dalam konflik tersebut. Oleh karena itu, untuk menangani konflik, seseorang harus bersikap emati, yaitu memahami keadaan sebagaimana yan dilihat oleh para pelaku penting yang terlibat konflik. Unsur yang penting dalam manajemen konflik adalah persuasi, dan inilah bentuk penyelesaian konflik yang selalu ditekankan oleh Greenhalgh dalam model kontinumnya.

Tabel 14.3 Model Diagnosis Konflik Pandangan Kontinum

Dimensi

Sulit dipecahkan

Mudah dipecahkan

Masalah yang menjadi pertanyaan.

Masalah prinsip

Masalah yang dapat dibagi-bagi

Ukuran taruhan

Besar

Kecil

Saling kebergantungan antara pihak pihak yang terlibat

Berjumlah nol

Berjumlah positif

Kontinuitas interaksi

Transaksi tunggal

Hubungan jangka panjang

Struktur pihak-pihak yang terlibat

Tak berbentuk atau terpecah-pecah, dengan kepemimpinan yang lemah

Terpadu, dengan kepemimpinan yang kuat

Keterlibatan pihak ketiga

Tidak ada pihak ketiga yang netral

Dipercaya, kuat, dihormati, dan netral

Kemajuan konflik yang dipandang

Tidak seimbang satu pihak merasa lebih dirugikan

Pihak-pihak saling dirugikan satu sama lain

0 komentar:

Posting Komentar